Teknologi dan Media Pembelajaran
Minggu, 07 Juni 2015
Senin, 01 Juni 2015
Tugas I Tehnologi dan Media Pembelajaran
Tugas I
Teknologi dan Media Pembelajaran
1. Perbedaan
Teknologi dan media
·
Teknologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu technologia, dimana memiliki 2 suku kata, di antaranya Tehne yang artinya
kemampuan dan kata logia yang berarti ungkapan. Tehnologi merupakan istilah
yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengetahuan tentang perkakas dan
ketrampilan.
·
Media adalah bentuk jamak dari perantara
(medium), merupakan saran komunikasi. Berasal dari bahasa latin medium
(‘antara”), istilah ini menunjuk pada apa saja ynag membawa informasi antara
sebuah sumber dan sebuah penerima.
2. Enam
kategori dasar media :
·
Teks
·
Audio
·
Visual
·
Video
·
Perekayasa
·
Orang
- orang
3. Rangkaian kesatuan konkret-abstrak
bisa digunakan untuk membantu dalam pemilihan teknologi dan media adalah:
Pentingnya
penggunaan media dan teknologi dalam pembelajaran pada dasarnya adalah untuk
membantu peserta didik belajar memahami pesan pembelajaran yang dijalaninya.
Pembelajaran akan berlangsung dari hal yang memberikan pengalaman konkret
sampai pengalaman abstrak.
·
Hal ini seusai dengan pendapat Edgar
Dale (1969) melalui penemuannya Cone of Experience (Smaldino, 2008) yang
menyarankan agar pendidik dapat memulai
pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar yang aktual kepada peserta
didiknya, barulah kemudian pindah ke peserta didik menjadi pengamat aktual,
peserta didik sebagai pengamat kejadian melalui perantara, dan akhirnya peserta
didik dapat mengamati simbol-simbol yang mewakili suatu kejadian.
·
Menurut Dale
(Smaldino, 2012) peserta didik
bisa memanfaatkan kegiatan pembelajaran yang lebih abstrak untuk membentuk
sekumpulan pengalaman yang lebih konkret untuk memaknai representasi
kenyataan yang lebih abstrak. Pada
waktu peserta didik menuju ke pengalaman yang lebih abstrak, peserta didik
akan mendapatkan informasi yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Peserta didik dapat memperoleh
banyak informasi dengan waktu yang singkat melalui teks, atau audio, dengan
syarat peserta didik memiliki pengetahuan dan pengalaman prasyarat untuk
memahami simbol-simbol verbal tersebut.
·
Hal ini sesuai dengan pendapat Jrome
Bruner (1966) (dalam Smaldino 2008) peserta didik melihat urutan material
berdampak langsung pada kemampuan mereka menyelesaikan tugas. Belajar akan
lebih mudah jika pembelajaran mengikuti urutan dari pengalaman konkret ke
penyajian yang abstrak (simbolis). Dengan penggunaan media yang baik, dapat
membantu memperjelas berbagai konsep yang abstrak menjadi lebih konkret.
4. Belajar
adalah perubahan terus menerus dalam kemampuan yang berasal dari pengalaman
pemelajar dan interaksi pemelajar dengan dunia. Merupakan pengetahuan
ketrampilan atau sikap yang baru ketika seseorang berinteraksi dengan informasi
danlingkungan, yang di arahkan oleh pendidik dan mencakup fasilitas fisik,
suasan akademik dan emosional, serta tehnologi pengajaran.
5. Empat
ranah belajar
·
Ranah Kognitif
Belajar menggunakan serangkaian
kemampuan intelektual yang dapat di kelompokan menjadi informasi verbal/visual
biasanya melibatkan pengingatan atau pengingat kembali fakta atau informasi,
secara benar dan tepat
·
Ranah Afektif
Melibatkan sikap perasaan, dan
nilai –nilai, tujuan efektif meliputi menstimulasi minat dalam sejarah dengan
mewawancari kerabat yang lebih tua
·
Ranah Kemampuan Motorik
Belajar melibatkan ketrampilan
atletik, manual dan ketrampilan fisik lainnya
·
Ranah interpersonal
Melibatkan interaksi, hubungan di
antara orang – orang
6. Perspektif
Psikologis mengenai belajar
·
Behafior Perspektif
Merupakan studi ilmiah tentang
prilaku yang bisa di amati
·
Kognitiv Presepektiv
Menciptakan model – model
tentangbagaimana para pemelajar menerima, memproses, dan merekayasa informasi
·
Konstruktivitas Presepektiv
Gerakan yang melampaui keyakinan
para kognitiv, keterlibatan para siswa dalam pengalaman yang bermakna sebagai
intisari dari pembelajaran empiris.
·
Perspektiv Psikologi Social
Memusatkan pada efek organisasi
social dalam ruang kelas terhadap belajar.
7. Belajar dalam waktu bersamaan dengan
pembelajaran tidak dalam waktu bersamaan memiliki perbedaan pada waktu
pembelajaran dan kesamaan pada adanya peserta didik dan pendidik,
menggunakan teknologi dan media.
·
Dalam Waktu Bersamaan (synchronous)
Synchronous artinya ada kesamaan waktu dalam
pembelajaran. Jadi antara
pendidik
dengan peserta didik berinteraksi dalam waktu yang sama
misalnya presentasi dalam kelas.
Ada dua macam pembelajaran dalam
waktu bersamaan yaitu:
Pembelajaran
langsung/tatap muka
yakni terjadi pada waktu dan tempat yang sama bagi semua peserta
didik, misalnya pembelajaran di ruang
kelas, sedangkan
pembelajaran
tidak langsung
yakni pembelajaran yang
berlangsung
di waktu yang sama, tapi dengan tempat yang berbeda,
misalnya
telekonferensi
·
Tidak
dalam Waktu Bersamaan (Asynchronous)
Ansynchronous artinya pembelajar dan guru tidak
melakukan kegiatan belajar dalam waktu yang sama memungkinkan para peserta
didik yang berbeda untuk merasakan
konten yang sama pada waktu yang berbeda.
Pengajaran
dalam waktu tidak bersamaan dapat diakses peserta didik pada waktu
berbeda dan ditempat berbeda pula.
Peserta
didik dapat berinteraksi melalui fasilitas chatting, ruang diskusi, grup,
dll. Interaksi kelompok ini bermanfaat bagi para peserta didik untuk memiliki
waktu untuk memikirkan pertanyaan/persoalan dan saling menanggapi.
Adanya
keharusan untuk berinteraksi terus menerus dengan bahan dan mendapatkan umpan
balik mengenai kemajuan tiap tahapan belajar akan menentukan keberhasilan
pendekatan pembelajaran ini.
Pendekatan
ini memungkinkan para peserta didik untuk memulai dan mengakhiri pengajaran
kapan saja dan menentukan kemajuan belajarnya sendiri.
8. Perbedaan informasi adalah pengetahuan, fakta,
data, berita sedangkan pengajaran/intruksi adalah arahan, pelajaran,
petunjuk, penjelasan, proses ,cara
Penjelasan:
Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah
melalui pengolaan data dalam rangka
menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai
dengan kebutuhan.
Informasi merupakan pengetahuan, fakta, berita, komentar, dan konten
yang ada di dalam buku. Informasi bisa disajikan dalam memo, ruang kelas, buku
teks, atau situs web.
Pengajaran adalah tardif (1987) memberi arti instruction secara
lebih rinci yaitu a preplanned, goal directed
educational proces designed tofacilitate
learning. artinya adalah sebuah proses kependidikan yang sebelumnya
direncanakan
dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah belajar.
Minggu, 31 Mei 2015
Langkah - Langkah membuat Gmail
Langkah - langkah membuat Gmail
Langkah
I
Untuk
membuat Email, Anda ketik www.gmail.com ,Tampak gambar seperti berikut, silakan klik icon "Create new account"
Langkah 2
kemudian
isi beberapa kolom yang sudah di sediakan berikut :
Langkah III
Masukan No ponsel anda
untuk mendpatkan kode verivikasi
Langkah IV
Masukan
kode verivikasi yang sudah di smskan di ponsel Anda
Langkah V
Muncul
Layar berikut
Langkah
VI
Upload Foto Anda
Langkah
VII
Email
sudah siap digunakan
Selamat berkarya !!
Tuhan memberkati
Langganan:
Postingan (Atom)